Ulasan Film Anime Attack on Titan

 Serangan terhadap Titan

Alur / Cerita

Sudah seratus tahun sejak mereka muncul. Makhluk yang mendorong umat manusia ke ambang kepunahan. Monster-monster yang tidak tahu apa-apa selain membunuh. Kami tidak tahu apa-apa tentang mereka. Kami tidak tahu mengapa mereka ada di sini. Satu-satunya harapan kami adalah bersatu. Kita harus membuat pendirian. Dinding. Dinding akan menahan mereka. Aku takut pada hari dimana kita harus bersembunyi di balik tembok. Di balik tembok ada kelangsungan hidup, tapi di balik tembok kita hidup seperti ternak. Di balik tembok kita aman dari mereka. Hal-hal yang kita takuti namanya... Titans.

Tidak buruk, kan? Anime kami menjatuhkan mentahan meme kami ke dunia di mana umat manusia hampir diburu hingga punah oleh monster humanoid yang dikenal sebagai titans. Tidak ada yang tahu dari mana mereka berasal atau mengapa mereka ada di sini, tetapi mereka mematikan. Bahkan pejuang manusia yang paling terampil pun tidak cukup untuk menghentikan mereka. Satu-satunya pilihan yang dimiliki manusia adalah membangun tembok. Dinding yang menjulang. Umat ​​manusia bergabung bersama di masa penderitaan mereka, membangun tembok besar untuk mencegah raksasa iblis. Selama seratus tahun tembok itu bertahan. Itu sampai pada titik di mana warga sipil di dalam tembok meragukan perlunya militer, mereka meragukan perlunya mencoba dan mengambil kembali tanah dari para raksasa. Yang dibutuhkan hanyalah satu hari, hari ketika titan raksasa menjulang di atas tembok. Tidak ada jiwa yang bisa bersembunyi dari tatapannya. Dengan satu tendangan, dia mengingatkan umat manusia mengapa mereka harus takut pada raksasa.

Pada saat ini, karakter utama kami (Erin, Armin, dan Mikasa), hanyalah anak-anak. Mereka menyaksikan dengan ngeri saat rumah mereka dibanjiri oleh raksasa. Mereka melarikan diri karena militer gagal melindungi rakyat. Erin menyaksikan kengerian ibunya digigit menjadi dua saat dia melarikan diri. Setelah selamat tiba di dalam tembok kedua, Erin bersumpah untuk membunuh setiap titan terakhir. Begitu mereka dewasa, ketiga karakter utama kami bergabung dengan militer.

Saat pahlawan kita menjalani pelatihan perekrutan mereka, lebih banyak masalah muncul. Titan raksasa kembali tanpa peringatan, dan dengan seorang teman. Bersama-sama, titan raksasa dan titan lapis baja menghancurkan lapisan kedua dinding. Ini memungkinkan lebih banyak titan membanjiri di dalam tembok. Menghadapi tragedi lain, para pahlawan kita dan anggota militer lainnya mencoba untuk melawan yang terbaik yang mereka bisa. Kematian adalah satu-satunya cara untuk menggambarkan pertempuran yang dihasilkan.

Sekuel

Jadi sampai sekarang, tidak ada sekuel AoT. Ada film berjudul Wings of Freedom, tapi itu sebenarnya bukan sekuel dari seri ini. Namun, musim kedua animenya telah dikonfirmasi untuk diluncurkan pada Februari 2016, yang cukup menarik. Musim kedua konon akan lebih politis, daripada berlari dan menembak seperti musim pertama. Ini menjanjikan karena musim pertama meninggalkan banyak pertanyaan yang tidak terjawab, maksud saya, banyak. Ada juga film aksi langsung yang sedang dikerjakan, meskipun itu lebih merupakan remake daripada sekuel.