Strategi Alternatif Wisata Di Kesultanan Oman

 Kesultanan Oman adalah negara yang kaya akan Warisan dan budaya dengan beragam atraksi wisata Pantainesia.com dan keindahan alam; membuat pengalaman Arab sejati. Namun, ketika para pembuat liburan mendengar atau berpikir tentang Oman, pikiran tersebut sering dikaitkan dengan negara kaya minyak yang kaya dan bukan tujuan liburan. Di sinilah kebutuhan akan dorongan radikal dalam pariwisata Oman berasal.

Departemen Perekonomian Nasional melakukan survei untuk pariwisata inbound dan outbound pada tahun 2001 dan 2002. Hasilnya menunjukkan bahwa pada tahun 2002, Oman menerima lebih dari 1,1 juta kedatangan, yang hanya 35% adalah penanda hari libur. Dalam ringkasan ekonomi pemerintah pada tahun 2003 'visi untuk Ekonomi Oman; Oman 2020' tercatat bahwa Minyak saat ini menyediakan 40% dari Produk Domestik Bruto (PDB), namun pada tahun 2020 diperkirakan akan turun menjadi 20%, karena Oman tidak kaya Minyak seperti negara-negara teluk tetangganya. Oleh karena itu pemerintah mencari sektor alternatif untuk pertumbuhan ekonomi dan Pariwisata telah dipilih sebagai salah satu sektor.

Pada 1,7% dari PDB, industri pariwisata Pantai Anyer Banten memiliki banyak pengembangan yang harus dilakukan, jika itu untuk mengkompensasi kekurangan Minyak dalam Perekonomian. Sebelum tahun 1970-an Oman adalah ekonomi tertutup dan terisolasi, oleh karena itu kebijakan baru didorong untuk mendidik dunia tentang permata pariwisatanya. Sebagai langkah ke depan, pemerintah membentuk Kementerian Pariwisata pada tahun 2004, untuk membantu mengatasi masalah ini.

Oman menawarkan beragam tempat wisata terkenal seperti arkeologi, sejarah modern, budaya, pasar tradisional (pasar Arab) dan arsitektur. Arsitektur di Oman berkisar dari benteng hingga kastil yang dibangun oleh Portugis yang menjajah Oman selama lebih dari satu abad hingga 1650. Tampaknya jelas bahwa wisatawan tidak mengetahui permata lain yang ditawarkan Oman, seperti scuba diving dan ekowisata.

Saya berusaha berbicara dengan turis di salah satu hotel bintang enam termegah dan pertama di Oman, Shangri-La Resort & spa. Sebuah keluarga Inggris menyatakan alasan perjalanan mereka adalah mereka merasa Dubai (dulu tujuan liburan mereka) telah menjadi terlalu komersial dan ramai; Oman menawarkan mereka pengalaman liburan yang lebih santai, dengan pantainya yang luas dan penduduk asli yang ramah. Ini adalah nilai jual unik bagi Oman karena Kementerian Pariwisata berfokus pada kualitas daripada kuantitas wisatawan, sehingga menarik mereka yang ingin bersantai di lingkungan yang indah sambil menghormati adat istiadat setempat. Oman juga memiliki keunggulan dibandingkan negara-negara teluk lainnya, dengan iklimnya yang relatif sedang.